.
Like & Follow Blog Dede Hermawan

×

Cara Membuat Modelling desktop di 3Ds Max

Posted by dehermawan Wednesday, September 17, 2014 0 comments

Tujuan

Kasus ini untuk anda yang sama sekali belum mengenal 3D Studio Max. Tutorial ini mengenal 3D Studio Max secara global, mulai proses pembuatan, pengeditan, pemberian bahan / material, cahaya sampai animasi sederhana. Saya tidak akan menerangkan materi dengan detail jadi mohon maaf kalau tidak mengeti.


Materi

Tool : snap toogle, select & move, Quick Render, Arc Rotate, Zoom, pan.

Objek Primitivies: Box, Plane, Cylinder, Teapot.

Cahaya : Omni, Material Browser, Animasi dengan Autokey pada Camera Target.



1.MODELING



Membuat Kaki Meja Dengan Box
1.Sebelum mulai membuat objek, sebaiknya aktifkan tool Snap Toggel , agar gambar akan selalu tepat menempel ke grid (kotak-kotak kecil abu-abu) yang ada di Viewport.
2.Kini kita akan membuat objek (disebut juga proses modeling). Untuk awalnya kita akan membuat kaki meja yang dibuat dari Box klik panel Creat -> Geometry -> Box.
3.Di Viewport Perspective, drag agar membentuk kotak sbb:

4.Aktifkan / klik kotak tersebut. Lalu klik panel Modify, di Command Panel tersebut atur parameter Length, Width & Height nya untuk mengubah ukuran kotak.
Meng-Copy Kaki Meja

Kita telah buat satu kaki meja. Kaki meja lainnya lebih mudah dengan meng-Copy / duplikat box tersebut.

1.Di Viewport Top,aktifkan tool Select and Move. Klik di box tersebut untuk mengaktifkannya, makan akan tampil panel sumbu X dan Y.
2.Untuk meng-Copy objek, tekan dan tahan tombol Shift. Lalu Tekan dan Geser (Drag) panah sumbu Y ke atas. Maka tampil kotak dialog Clone Options. Pilih Instance agar jika salah satu kaki meja diubah parameternya, otomatis kaki meja yang lainnya ikut berubah. Ok.
3.Untuk memilih banyak objek, tahan tombol Ctrl dikeyboard, lalu klik box yang lain.
4.Copy 2 kaki meja sekaligus. Shift + Drag panah kanan kedua box keposis lain. Di kotak dialog Clone Options aktifkan objek Instance. Kini sudah ada 4 kaki meja.

5.Ok ! untuk membuktikan kemampuan Instance, klik salah satu kaki meja tersebut, klik panel Modify , lalu coba ubah parameter Length,Width & Height nya, otomatis 3 kaki meja yang lainnya berubah kan?




Membuat Lantai Dengan Plane
1.Klik panel Creat -> geometry -> Plane. Di Viwport Perspective, Drag sehingga membentuk bidang lantai. 

2.Untuk mengatur ukuran Plane, Aktifkan/klik objek palne, lalu klik panel Modify, parameter Length & Width plane sbb:

Memutar Pandangan di Viwport Perspective
1.Aktifkan tool Arc Rotate 
2.Di Viewport Perspective , Drag di lingkaran coklat untuk melihat pandangan darii sudut yang berbeda. Atau juga bisa menggunakan Drag + Tombol Shift.
Membuat Papan Meja Dengan Cylinder
1.Klik panel Creat -> geometry -> Cylinder. Dengan parameter sebagai berikut : 
2.Di Viewport Perspective, Drag dari tengah lantai sehingga membentuk papan Cylinder seperti gambar
3.Sial nya papan tersebut selalu berada di lantai, untuk menggeser keatas, Di Viewport Perspective,Klik/aktifkan Cylinder tersebut, klik tool Select and Move.

4.Drag Sumbu Z (panah biru) sehingga posisi Cylinder berada di posisi atas kaki meja seperti gambar. Catatan : anda sebaiknya melihat di viewport yang lainnya untuk memastikan posisi cylinder berada di posisi atas meja.

5.Di Viewport Left atau Front terlihat tinggi cylinder berbagi atas 5 segment. Hal ini adalah pemborosan. Dengan satu segment saja sudah cukup. Untuk mengaturnya, klik objek Cylinder, klik panel Modify , atur nilai Height Segment = 1.


Menyimpan Teko Diatas Meja
1.Klik panel Creat -> geometry -> Teapot. Dimanapun kita men-drag , teko selalu berada di lantai.

2.Bagaimana jika ingin langsung berasa di ajas meja/Cylinder? Tidak masalah. Kini buang saja teko tersebut. Klik teko lalu tekan Delete di keyboard.
3.Ini rahasianya, agar teko bisa otomatis berada tepat diatas meja/ cylinder atau permukaan objek lainnya, aktifkan ceklis AutoGrid. Coba buat teko lagi, drag diatas meja. Kini teko bisa langsung berada tepat diatas meja. Ajaib bukan ?



2.CAHAYA & MATERIAL

Hasil sebenarnya akan kita ketahui setelah di-render. Anda dapat menggunakan tool Quick Render (di toolbar paling atas kanan) atau tombol F9 di keyboard. Hasilnya kira-kira sebagai berikut. Tidak alami dan tidak realities bukan ?


Mengatur Pndangan dengan Tool Zom & Pan
1.Agar pandangan terlihat dekat-jauh , aktifkan tool Zoom , lalu drag di viewport. Atau juga bisa menggunakan Scrool Mouse.
2.Untuk menggeser pandangan gunakan tool Pan, atau tekan dan tahan Tombol Scrool Mouse sambil digeser. Kini tampil di viewport front sebagai berikut:


Cahaya
1.Agar hasil render lebih wajar perlu cahaya dan bayangan. Klik panel Creat -> Light -> Omni. Catatan : #Omni : cahaya satu titik, seperti lampu gantung di kamar anda. #Spot: lampu dengan arah cahaya tertentu seperti lampu center & lampu mobil. #Skylight : cahaya luar ruang, hanya bisa aktif dengan teknik pencahayaan Advanced Lighting : Light Tracer.
2.Di Viewport Front, klik jauh bebas di atas meja, maka ada titik cahaya Omni sebagai digambar. Untuk menggeser posisi cahaya Omni keposisi lain gunakan Tool Select and Move .
3.Agar cahaya Omni menghasilkan bayangan. Klik cahaya Omni lalu klik panel Modify, aktifkan ceklis On pada Shadow, juga pada tab Shadow parameter (anda harus men-drag panel keatas) Density = 0.3 agar bayangan tidak terlalu gelap/hitam.
4.Coba Render kembali hasilnya. Aktifkan Viewport Perspective Gunakan Tool Quick Render atau Tombol F9. Kini hasilnya lebih terasa ‘kedalaman’nya karena ada bayangan. Tetapi tetap saja kurang alami dan realistis. Apa yang kurang ya….?


Material
1.Agar lebih realistis perlu tekstur/material pada objek. Untuk member material secara mudah & instan, klik menu Rendering -> Material / Map Browser. Maka akan tampil kotak dialog Material / Map Browser sebagai di gambar. Catatan : material ini muncul jika anda menginstal sample 3ds studio max secara lengkap.
2.Untuk menampilkan material siap pakai di 3Ds Studio Max , klik ceklis Mtl Library & icon View Small Icons. Lalu Drag bola-bola material tersebut ke objek sesuka anda, sehingga objek-objek akan mempunyai material yang baru. Have fun.

3.Coba Render kembali hasilnya, dengan tombol F9 di keyboard. Kini lebih baik dari pada sebelumnnya bukan ?


3.CAMERA & ANIMASI

Camera
1.Tahap modeling beres. Kini kita akan membuat animasi kamera yang bergerak menghitari meja. Buat kamera dahulu, klik panel Ceat -> Camera -> Target. Catatan: Target= camera dengan dua titik (mata dan tujuan pandangan). Free = hanya satu titik yaitu mata, biasa digunakan untuk animasi walkhroought arsitektur.
2.Di Viewport Front. Drag mulai diatas meja ke teko, sehingga tampilan kamera dikempat Viewport sebagai digambar. Selamat mencoba. Catatan : jika masih arah kamera belum pas dapat digunakan tool Select and Move, lalu geser/ Drag kamera atau target sesuai keinginan.
3.Di Viewport Perpective, pandangan tidak berubah meski kamera sudah di geser. Untuk merubah menjadi Viewport kamera. Klik kanan teks perpektif. Pilih menu View->Camera01. Untuk lebih singkat dapat digunakan tombol C dikeyboard. Kini Viewport Perpective menjadi Viewport Camera01.


Animasi Camera
1.Kini bagian yang mengasyikan yaitu animasi. Untuk memulai animasi aktifkan tombol Auto Key.
2.Kini Bar time slider berwarna merah. Hati-hati jangan sembarangan  geser OK. Aktifkan time slider ke awal animasi (0/100)
3.Atau / geser kamera dengan tool Select and Move, sehingga tampilan di Viewport Camera01 kira-kia seperti gambar.
4.Geser time slider ke frame (50/100)
5.Atau / geser kembali kamera dengan tool Select and Move, agar tampilan di Viewport Camera01 berbeda dari sebelumnya.
6.Geser time slider ke frame (95/100)
7.Atur / geser kembali kamera dengan tool Select and Move, agar tampilan di Viewport Camera01 berbeda dari sebelumnya
8.Kini di bar frames aka nada 3 keyframe sebagai berikut :
9.Animasi beres ! klik tombol Play Animation . terlihat di Viewport Camera01 berubah sesuai gerakan/ animasi kamera,bukan?
10.Jika sudah selesai membuat animasi jangan lupa mematikan kembali tombol AutoKey.


4.RENDER ANIMASI
1.Agar animasi bisa tampil dikomputer kita, klik menu Rendering->Render. Atur parameter kotak dialog Render Scene,sebagai gambar.
2.Setelah klik tombol Files, maka tapil kotak dialog untuk menyimpan lokasi file AVI anda nanti. Klik tombol Save jika sudah siap.
3.Akan tampil Compessor AVI yang akan digunakan. Pilih Uncompess untuk hasil terbaik namun ukuran file AVI akan sangat besar.
4.OK! Pekerjaan anda siap di render,klik tombol Render.
5.Tunggu beberapa saat. Kini saat nya menguji seberapa cepat computer anda. Semakin cepat prosessor dan semakin besar memory/RAM, maka proses render semakin cepat. Dalam hal ini VGA Card tidak berpengaruh.
6.Kini ada file AVI yang bisa dijankan dengan Windows Media Player.



Sekian tutorial yang bisa saya share ke anda semuanya. Semogah anda bisa jelas dengan tutorial yang saya berikan. Tutorial berikutnya akan segera saya buat untuk bisa share ke kalian semua.

Download 
1.Hasil Video
2.File

Saya berterima kasih untuk penerbit Hendi Hendratman karena saya Cuma ingin share materi yang saya plajari.

Jangan lupa kunjungi terus dehermawan.blogspot.com

0 comments:

Post a Comment

Maaf kalau komentar yang kalian kirim tidak saya bales dikarenakan saya tidak online setiap hari . Bila ingin langsung saya bales kunjungi fans page facebook saya.
komentar yang tidak baik akan saya hapus. Berkomentarlah yang sopan dan satun.

My Friends

My Site Info